Ratu Anna Soraya
1DB08
36112049
A. Pengertian Organisasi dan Metode
Istilah
organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat,
tools. Desain organisasi (Organizational Design) merupakan proses
memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola
sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
Organisasi adalah sekelompok
orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi
adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama
untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
B. Sejarah Organisasi
(Nancy
Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas
mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan
menyempurnakan organisasi”
(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana
orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna
menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola
berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi
kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar
mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Burky dan
Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari
sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai
tujuan bersama
C. Desain Organisasi Formal & informal
a. Organisasi Formal
Organisasi
formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri
dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja
yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
b. Organisasi Informal
Organisasi
informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh :
Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke
gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
D. Teori Organisasi
Teori
klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep
tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal
ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai
sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan
petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar
anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori
birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori
organisasi Neoklasik. Teori neoklasik dikenal sebagai teori hubungan
manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori
ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan
sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai
sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone
yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan
perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan
kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi
baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan
Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif
sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori organisasi modern
disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar
ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa
semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling
ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah
suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :
a. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional).
Teori
klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai
tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi
klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi,
serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreativitas.
b. Teori Organisasi Modern
Teori
modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan
aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern
melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling
ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah
suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan
tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Kesimpulan:
Organisasi
dan Metode secara formal adalah gambaran untuk memberikan suatu
permasalahan yang akan dipecahkan sesama dengan tujuan untuk bersama.
Dan menurut saya organisasi dan metode berperan sangat penting dalam
perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap
pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan
rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang
berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu
semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan
kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang
telah disepakati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar