SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN
Sistem
informasi Manajemen (SIM) atau (bahasa Inggris: management information system,
MIS) yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi
dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan
(input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai
keluarannya (output).
SIM secara
khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan
baginya. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal,
perusahaan atau sub unit dibawahnya. SIM yang baik adalah SIM yang mampu
menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat
biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi
yang sangat bermanfaat. Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya
untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung
proses analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan
yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka
keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap
dinamika pasar yang ada.
Dengan
adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja
secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih
meningkat. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang
yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi
dari para manajer organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari.
SIM sebagai suatu badan memiliki
bagian-bagian yang melaksanakan tugas-tugas tertentu. Bagian-bagian itu ialah:
a. pengumpulan data,
b. penyimpan data,
c. pemroses data,
d.pemrogram data.
Masing-masing
bagian tersebut dibutuhkan petugas yang ahli dalam bidangnya. Di negara-negara
yang kaya, SIM sudah menggunakan alat yang canggih, yaitu komputer sehingga
dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar.
Hubungan
antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan
perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di
lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi
kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi
kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
Strategi
perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.
Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja
perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan
memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa
peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan
berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau
kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan
benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.
Peranan
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu
sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar /
mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan
inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Sehingga SIM
adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
SUMBER :
http://pandusamamaya.wordpress.com/2011/12/09/apa-sih-manfaat-dari-sistem-informasi-itu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar