Nama : Ratu Anna Soraya
kelas : 1DB08
NPM : 36112049
sofskill minggu ke 11
Komunikasi
Organisasi dalam
Pengertian komunikasi adalah penjabaran tentang arti istilah komunikasi
berdasarkan pencetusnya. Artikel ini berisi daftar definisi komunikasi. Menurut
Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku,
baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media) Analisis
Pengertian Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat,
10/11/2007 - 6:54pm — Rejals Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold
Lasswell. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan
siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau
hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?).
(Lasswell 1960).
Analisis 5 unsur menurut Lasswell
(1960):
1.
Who? (siapa/sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku
utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai
suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara
sebagai komunikator.
2.
Says What? (pesan).
Apa yang akan
disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non
verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen
pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
3.
In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan
dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap
muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
4.
To Whom? (untuk siapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu
negara yang menerima pesan dari sumber.
Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi
balik(decoder).
5.
With What Effect? (dampak/efek).
Dampak/efek yang terjadi pada
komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan
sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.
Contoh: Komunikasi antara guru
dengan muridnya.
Guru sebagai komunikator harus
memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau
komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi
baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru
harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga
harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect
pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan
Bagaimana menyalurkan ide melalui
konunikasi adalah Komunikasi
dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang
bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa
menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari.
Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan
perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Dalam menyalurkan
solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun
si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil
seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik
yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar
mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi. Akan tetapi dalam
prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang
tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ide (gagasan) => Si Sender
2. Perumusan
Dalam
perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
3. Penyaluran (Transmitting)
Penyaluran
ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
4. Tindakan
Dalam
tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi
dilaksanakan.
5. Pengertian
Dalam
pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi
ide si receiver.
6. Penerimaan
Penerimaan
ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Dalam
membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka
membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah
dan tujuan organisasi.
Agar
tercapai koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting
dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga
koordinasi dan kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.
Suatu
keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana
terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan
suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan
ke tujuan-tujuan individual.
Pengambilan
keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam
akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan
dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan
atau lingkungan organisasi.
Hambatan-hambatan komunikas adalah Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan banyak terjadi
hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering muncul adalah hambatan
komunikasi, karena komunikasi adalah kunci utama dalam kesuksesan organisasi
mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. Hambatan tersebut tentunya
bukan menjadi suatu pengganjal dalam organisasi karena semua hambatan pastinya
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah macam-macam
hambatan komunikasi dalam organisasi yaitu :
1.
Hambatan dari Proses Komunikasi
yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan informasi yang akan
disampaikan.
2.
Hambatan Fisik yaitu hambatan yang
terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal, dsb
3.
Hambatan Semantik yaitu hambatan
yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit mengenai bahasa dan istilah-istilah
asing yang digunakan dalam informasi atau pesan
4.
Hambatan Psikologis yaitu hambatan
yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaaan dari si pengirim pesan atau
penerima pesan sengingga mengakibatkan informasi tersebut mengalami perubahan
5.
Hambatan Manusiawi yaitu hambatan
yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang tidak menentu dalam menyikapi
informasi atau pesan
6.
Hambatan Organisasional yaitu
tingkat hirarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi yaitu hambatan yang
timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami kendala seperti
tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang mengakibatkan
sebuah hambatan.
7.
Hambatan-hambatan Antar Pribadi
yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam sebuah organisasi, biasanya
hambatan ini muncul karena adanya salah paham antar pribadi yang menyangkut
masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada dalam organisasi
Dari berbagai hambatan tersebut
diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan
jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi
dan dalam aktivitas lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi
satu-satunya penghambat dalam organisasi. Untuk memecahkan masalah hambatan
tersebut diatas berikut ini diurakian cara mengatasi hambatan komunikasi :
1.
Memerikan umpan balik atau Feed Back
yaitu memberikan kesempatan pada seseorang untuk menyampaikan informasi dan
gagasannya sehingga tercipta komunikasi 2 (dua) arah
2.
Mengenai si penerima berita yaitu
mengenali latar belakang , pendidikan serta kondisi penerima pesan agar pesan
yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh si
penerima pesan.
3.
Susunlah secara terperinci apa, dan
kapan informasi tersebut harus disampaikan dan kepada siapa informasi tersebut
akan disampaikan.
Kesimpulan :
komunikasi adalah penjabaran tentang
arti istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya. Artikel ini berisi daftar
definisi komunikasi. Komunikasi
dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang
bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa
menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam proses organisasi tidaklah selalu mulus, tentunya akan
banyak terjadi hambatan-hambatan pada perjalanananya. Hambatan yang sering
muncul adalah hambatan komunikasi, karena komunikasi adalah kunci utama dalam
kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang yang terlibat didalammnya. proses
komunikasi itu tidak mudah dan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam organisasi dan dalam aktivitas
lainnya.Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi satu-satunya penghambat dalam
organisasi.
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar